Senin, 28 Desember 2009

Asal Usul Nama Majapahit

Sebuah kerajaan besar di nusantara dengan segudang kisah, termasuk mengenai asal-usul namanya. Asal mula penyebutan daerah Tarik menjadi Majapahit bermula dari permukaan Hutan Tarik oleh Raden Wijaya dan para pengikutnya. Ketika mereka bergotong royong untuk membuka hutan, tiba-tiba ada salah seorang yang kehabisan bekalnya. Menurut kisah lainnya, orang yang kehabisan bekal dan merasa lapar tersebut adalah istri dari Raden Wijaya sendiri. Di Hutan tersebut ia mencari buah-buahan yang dapat dimakan, namun hanya ditemukan buah maja. Ketika buah maja itu dimakan, rasanya pahit. Beberapa sumber sering pula menyebut Majapahit dengan Wilantikta, Majalangu, Shiripala, atau Tikta Malura. Nama-nama tersebut pada dasarnya mengacu pada buah maja yang rasanya pahit yang kemudian dialih bahasakan ke dalam bahasa Kawi, namun memiliki arti yang sama.

Rabu, 23 Desember 2009

SOFTSKIL PENGANTAR BISNIS

Pengertian Bisnis sangatlah bervariatif,ada banyak definisi dari bisnis daripada bisnis itu saya coba mencari Pengertian Bisnis itu dari berbagai sumber, namun saya hanya mengambil yang terbaik...
  • Pengertian Bisnis adalah Serangkaian Usaha yang dilakukan 1 orang atau pun lebih dari individu maupun kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba atau juga sebuah usaha, dimana setiap orang atau kelompok harus siap untung atau rugi. Bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang, tetapi banyak faktor yang mendukung terlaksananya sebuah bisnis, misalnya: Reputasi, Keahlian, Ilmu, Sahabat dan kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Proses Bisnis bermula dari Konsumen sebagai sumber faktor produksi dan berakhir pada Konsumen juga (sebagai pembeli faktor Produksi).
Pada pokoknya, kegiatan Bisnis meliputi: perdagangan, pengangkutan, penyimpanan (sampai barang terjual), pembelanjaan (melalui bank/kreditur) ,dan pemberian informasi (promosi).
  • Apa yang dapat diproduksi dalam Bisnis...
Barang dan Jasa yang dibutuhkan masyarakat begitu banyak, mulai dari barang yang sederhana seperti nasi dan kopi, sampai dengan barang yang rumit seperti kapal. Penentuan apa yang dapat di produksi penting untuk dapat menetapkan sumber daya (faktor produksi) apa yang akan digunakan dan berapa jumlahnya. Faktor produksi yang dimaksud adalah alam, modal (uang, mesin, dan gedung), tenaga kerja, dan keahlian. Dengan demikian, produsen dapat merencanakan atau memperkirakan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk menentukan besarnya laba yang diinginkan.
  • Bagaimana cara memproduksinya...
Bagaimana cara memproduksi barang yang paling menguntungkan?
Penggunaan teknik yang tepat dalam memproduksi suatu barang akan menghasilkan produk yang paling efisien (produk dengan jumlah maksimal dengan biaya yang paling minimal). Adapun maksud pengguna teknik yang tepat adalah bagaimana menghasilkan penggunaan antara berbagai faktor produksi yang tersedia.
  • Untuk siapa Barang itu diproduksi...
Di dekat tinggal anda mungkin terdapat industri rumah tangga yang menghasilkan baju, tas, sepatu, atau barang lainnya. Industri itu juga memperkerjakan orang lain. Dari kegiatannya, sebenarnya barang tersebut diproduksikan untuk siapa?
Pakaian jadi dibuat dari sejumlah uang kepada pemiliknya. Penjahit yang bekerja pun dibayar dengan uang.
Semakin jelas bahwa yang dimaksud untuk siapa barang itu diproduksi adalah siapa saja yang menikmati pendapatan dari produksi itu dan bagaimana mendistribusikannya kepada pemilik faktor produksi.
  • Keuntungan Dan Kerugian dalam Bisnis...
Setiap pelaku Bisnis atau Usaha selalu ingin mendapatkan untung dan berusaha menghindari rugi. Setiap pengusaha tidak cukup menghitung penerimaan yang diperolehnya, tetapi ia pasti juga akan membandingkannya dengan jumlah biaya yang dikeluarkannya. Dari perbandingan antara penerimaan dan biaya yang dikeluarkan, ia akan tahu apakah usahanya untung atau rugi.Pengusaha dikatakan untung jika penerimaan hasil usahanya lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya. Sebaliknya, jika ia dikatakan rugi penerimaan hasil usahanya lebih kecil dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya.
Pada dasarnya setiap pengusaha melakukan kegiatan produksi untuk mendapatkan keuntungan (profit oriented). Pengertian keuntungan adalah selisih penerimaan dari hasil penjualan (pendapatan total) lebih besar dibandingkan dengan biaya produksi. Meskipun pengusaha ingin selalu untung, tidak bisa dipungkiri bahwa ia harus menyadari resiko yang akan dihadapinya. Paling tidak pada awal kegiatan usaha, seorang pengusaha akan mengalami tiga tahapan kondisi yaitu rugi, kembali modal, dan untung.
  • Jenis Keuntungan Dan Kerugian...
  1. Biaya Operasional atau Biaya Usaha adalah biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan usaha pokok perusahaan. Yang termasuk biaya perusahaan adalah biaya bahan, biaya penyusutan mesin, tanah tau gedung.
  2. Biaya Non Operasional atau Biaya Umum dan Administrasi adalah biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan kegiatan lain berupa administrasi, keuangan, dan umum. Yang termasuk biaya umum dan administrasi adalah biaya perlengkapan, biaya administrasi, biaya listrik, air, telepon, biaya bunga, dan sebagainya.