Add caption |
Selasa, 25 Juni 2013
Minggu, 09 Juni 2013
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Analisis
Laporan Keuangan Internasional
Analisa laporan
keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu
mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan
masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling
mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa
laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini
penulis menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering
digunakan dan lebih sederhana.
Tujuan analisis
keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan masa
lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Analisa rasio
mencakup mencakup perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan
lain dalam industri yang sama, perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu
atau dengan periode fiskal yang lain, dan perbandingan rasio terhadap beberapa
acuan yang baku. Analisis ini memberikan masukan terhadap derajat perbandingan
dan relatif pentingnya pos-pos laporan keuangan dan dapat membantu dalam
mengevaluasi efektifitas kebijakan operasi, investasi, pendanaan dan retensi
laba yang diambil manajemen.
Analisis
Strategi Bisnis Internasional
Analisis strategi usaha
merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan. Dengan
mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko usaha yang utama,analis usaha
mambantu para analisis untuk membuat peramalan yang realistis. Prosedur standar
untuk untuk mengumpulkan informasi yang digunakan dalam ananlisis strategi
usaha meliputi pemeriksaan laporan tahunan dan penerbitan perusahaan lainnya,
dan berbicara dengan staff perusahaan, analisis dan profesional keuangan
lainnya.
Analisis dan penilaian
keuangan internasional ditandai dengan banyaknya kontradiksi. Disatu sisi,
begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada
semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia.
Kesulitan-kesulitan Analisis Strategi Bisnis
Internasional & Strategi Dasar untuk pengumpulan informasi.
1. Ketersediaan
informasi Analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara
karena kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi.
2. Memperoleh
informasi mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah
serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda.
3. Ketersediaan
informasi khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara berkembang.
Akhir-akhir ini banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan
memperoleh modal di pasar luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan
secara suka rela beralih ke prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti
standar pelaporan keuangan internasional.
Memahami
pengaruh analisis akuntansi terhadap akuntansi antar negara dan kesulitannya
dalam memperoleh informasi yang diperlukan
Investor, analis riset ekuitas, manajer keuangan,
bankir, dan para pengguna laporan keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang
semakin besar untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan asing. Perbandingan keuangan lintas batas menjadi penting ketika melakukan
analisis potensi dan kekuatan keuangan investasi asing langsung atau investasi
portofolio asing.
Kebutuhan untuk menggunakan, dan
dengan demikian memahami, laporan keuangan asing juga meningkat karena kegiatan
merger dan akuisisi telah semakin banyak terjadi secara internasional. Nilai
merger lintas batas tumbuh secara terus-menerus selama tahun 1990-an, dan
pertumbuhan ini tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan.
Akhirnya, karena bisnis menjadi
semakin global, laporan keuangan menjadi jauh lebih penting daripada masa
sebelumnya karena menjadi dasar untuk analisis persaingan, keputusan kredit,
negosiasi usaha, dan kontrol perusahaan. Pengurangan hambatan perdagangan
secara terus-menerus, munculnya Eropa sebagai pasar tunggal, konvergensi selera
dan preferensi konsumen, dan semakin rumitnya penetrasi yang dilakukan oleh
suatu perusahaan terhadap pasar luar negeri telah meningkatkan kompetisi bisnis
multinasional secara signifikan. Semua ini menimbulkan kebutuhan lebih lanjut
untuk analisis dan penilaian laporan keuangan internasional.
Akses Informasi
Informasi mengenai ribuan
perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara lugs dalam beberapa tahun
terakhir. Sumber
informasi dalam jumlall yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide
Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini memiliki sites Web dan laporan
tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga
berharga adalah (1) publikasi pemerintah, (2) organisasi riset ekonomi, (3)
organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa, (4) organisasi
akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
Mengenali
mekanisme untuk mengatasi perbedaan prinsip akuntansi antar negara
Bagaimana para pengguna laporan
keuangan dapat mengatasi perbedaan prinsip akuntansi lintas negara? Beberapa
pendekatan yg dapat digunakan yaitu :
Beberapa analis menyajikan ulang
ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara
internasional, atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
Beberapa yang lain mengembangkan
pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok negara tertentu dan
membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di
negara-negara tersebut.
Memahami
kesulitan dan kelemahan dalam analisis laporan keuangan internasional
Dua isu utama menjadi tantangan
bagi mereka yang melakukan analisis akuntansi dalam lingkungan internasional.
Yang pertama adalah perbedaan antarnegara dalam kualitas pengukuran, kualitas
pengungkapan, dan kualitas audit; sedangkan yang kedua menyangkut kesulitan
dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk melakukan analisis akuntansi.
Perbedaan antarnegara dalam
kualitas pengukuran akuntansi, pengungkapan, dan audit sangat dramatis.
Karakteristik nasional yang menyebabkan perbedaan ini mencakup praktik yang
diwajibkan dan diterima secara umum, pengawasan dan penegakan aturan, dan ruang
lingkup diskresi manajemen atas pelaporan keuangan.
Auditor eksternal memainkan peranan yang penting dalam
memastikan apakah standar akuntansi dipatuhi. Sistem hukum memberikan mekanisme
penegakan aturan yang memastikan para auditor untuk tetap independen dalam
praktiknya. Namun demikian, lingkungan audit tidak seragam di seluruh dunia.
Selasa, 04 Juni 2013
Memahami kesulitan-kesulitan analisis strategi bisnis internasional dan strategi dasar untuk pengumpulan informasi
a. Ketersediaan informasi
Analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih ke prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standar pelaporan keuangan internasional.
Analisis strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih ke prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standar pelaporan keuangan internasional.
b. Rekomendasi untuk melakukan analisis
Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar berkembang.
Keterbatasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar berkembang.
Kesulitan
memperoleh informasi akuntansi internasional
Keempat tahap
analisis usaha (analisis usaha, akuntansi, keuangan, dan prospektif)
dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini :
(1) akses
informasi
(2) ketepatan
waktu informasi
(3) hambatan
bahasa dan terminology
(4) masalah mata
uang asing
(5) perbedaan
dalam jenis dan format laporan keuangan.
- Akses Informasi
Informasi
mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara lugas dalam
beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung
banyaknya muncul melalui World Wide Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini
memiliki sites Web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari
berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi
lain yang juga berharga adalah
(1) publikasi pemerintah,
(2) organisasi riset
ekonomi,
(3) organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa,
(4)
organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat
berharga.
- Ketepatan Waktu
Informasi
Ketepatan waktu
laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator, dan siaran
pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap negara.
Perbedaan dalam
ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para pembaca laporan
keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk perusahaan-perusahaan
yang memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-ubah.
Sebagian besar
perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi akun-akun keuangannya dalam
mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca dari AS yang terbiasa
dengan dolar, analisis akun-akun yang dinyatakan dalam euro dapat menimbulkan
kebingungan. Jawaban yang umum untuk mengatasinya adalah dengan mentranslasikan
saldo-saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik.
Rekonsiliasi & pengakuan bersama (timbal balik) perbedaan standar akuntansi
Sejalan dengsn perdagangan modal maka hermonisasi menjadi penting terhadap masalah-masalah yang terkait dengan isi dengan isi laporan keuangan lintas Negara.
Pendekatan dilakukan dengan cara rekonsiliasi, dan pengakuan bersama.
Dengan penyeragaman laporan keuangan yang lengkap berdasarkan prinsip yang berbeda.
PRO DAN KONTRA HARMONISASI STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL
Para
pendukung harmonisasi internasional mengatakan bahwa harmonisasi (bahkan
standarisasi) memiliki banyak keuntungan. Sir Bryan Carsberg, mantan Sekretaris
Jenderal IASC, menulis sekitar bulan September 2000 : Pendekatan yang hati-hati
untuk menganalisis keinginan akan harmonisasi internasional memperlihatkan
bahwa biaya dan manfaat yang diperoleh berbeda-beda dari satu kasus ke kasus
yang lain. Mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mungkin
merasa beruntung bahwa Inggris menjadi bahasa kedua yang sangat banyak
digunakan diseluruh dunia. Namun demikian, meskipun dapat dilakukan, kita tidak
dapat memperoleh kesepakatan bahwa Inggris atau bahasa umum lainnya harus
digunakan untuk menggantikan 6.800 bahasa atau lebih yang sekarang ini
digunakan di dunia. Kita mengakui bahwa bahasa merupakan wahana budaya yang tak
tergantikan dan bahwa penghapusan budaya yang berbeda akan menyebabkan kerugian
yang sangat besar dalam bidang sastra dan ekspresi budaya lainnya.
Kalangan
usaha akan mengalami manfaat yang cukup besar dalam perencanaan, biaya sistem
dan pelatihan, dan sebagainya dari harmonisasi. Namun kasus ini menunjukkan
kepada kita kerugian harmonisasi yang lain.
Perpajakan
dan sistem jaminan sosial memiliki pengaruh yang kuat terhadap efisiensi
ekonomi. Sistem yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk
membandingkan cara kerja pendekatan yang berbeda di negara yang berbeda
menyebabkan negara-negara mampu melakukan peningkatan sistem mereka
masing-masing. Negara-negara saling berkompetisi dan kompetisi memaksa mereka
untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui beroperasinya semacam kekuatan
pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang satu akan menjadi seperti
pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dari kompetisi
antar negara.
Sebuah
tulisan terbaru juga mendukung adanya suatu “GAAP global” yang terharmonisasi.
Beberapa manfaat yang disebutkan antara lain :
1. Pasar modal menjadi global dan modal
investasi dapat bergerak diseluruh dunia tanpa hambatan berarti. Standar
pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di
seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat keputusan
investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan resiko keuangan
berkurang.
3. Perusahaan-perusahaan dapat
memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan
akuisisi
4. Gagasan terbaik yang timbul dari
aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar global
yang berkualitas tertinggi.
Perbedaan Harmonisasi dan Standar Akuntansi Internasional
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan dapat meningkatkan komparabilitas (daya banding) informasi keuangan yang berasal dari berbagai negara.
Upaya untuk melakukan harmonisasi standar akuntansi telah dimulai jauh sebelum pembentukan Komite Standar Akuntansi Internasional pada tahun 1973. Baru-baru ini, sejumlah perusahaan yang berusaha memperoleh modal di luar pasar Negara asal dan para investor yang berusaha untuk melakukan diversifikasi investasi secara internasional menghadapi masalah yang makin meningkat sebagai akibat dari perbedaan nasional dalam hal akuntansi, pengungkapan, dan audit.
Terkadang orang menggunakan istilah harmonisasi dan standarisasi seolah-seolah keduanya memiliki arti yang sama. Namun berkebalikan dengan harmonisasi, secara umum standarisasi berarti penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit dan bahkan mungkin penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi. Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara, dan oleh karenanya lebih sukar untuk diimplemntasikan secara internasional. Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir.
PERBEDAAN ANTARA HARMONISASI DAN STANDARISASI
Harmonisasi
- Proses untuk meningkatkan kompabilitas (kesesuian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam
- Tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua
- Tetapi mengakomodasi beberap perjanjian dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir
- Hamonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka
Standarisasi
- Penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit
- Penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi
- Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara
- Lebih sukar untuk diimpelemntasikan secara internasional
Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi
1. Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapannya
2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan publik terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek, dan
3. Standar audit
Keuntungan harmonisasi internasional
• Bahasa
Mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mungkin merasa beruntung bahwa Inggris menjadi bahasa kedua yang sangat banyak digunakan di seluruh dunia.
• Harmonisasi perpajakan an sistem jaminan sosial
Keuntungan. Kalangan usaha akan mengalami manfaat yang cukuo besar dalam perencanaan, biaya sistem dan pelatihan, dan sebagainya dari harmonisasi.
Kerugian. Perpajakan dan sistem jaminan sosial memiliki pengaruh yang kuat terhadap efisiensi ekonomi. Sistem yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk membandingkan cara kerja pendekatan yang berbeda di negara yang berbeda menyebabkan negara-negara mampu melakukan peningkatan sistem mereka masing-masing. Negara-negara saling berkompetisi dan kompetisi memaksa mereka untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui beroperasinya semacam kekuatan pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang satu akan menjadi seperti pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dari kompetisi antar negera.
Sebuah tulisan yang terbaru juga mendukung adanya GAAP global yang terharmonisasi. Manfaatnya:
1. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambaran berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
2. Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik, portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang
3. perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi
4. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang berkualitas tinggi.
Kritik atas saran Internasional
• Penentuan standar internasional merupakan solusi yang terlalu sederhana atas masalah yang rumit.
• Beberapa pengamat berpendapat bahwa penetapan standar akuntansi internasional pada dasarnya merupakan sebuah taktik kantor-kantor akuntan besar yang menyediakan jasa akuntnasi internasional untuk memperluas pasarnya.
• Adopsi standar internasional akan menimbulkan standar yang berlebihan.
Rekonsiliasi atas pengakuan bersama
Dua pendekatan yang diajukan sebagai solusi yang mungkin digunakan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan isi laporan keuangan lintas batas:
1. Rekonsiliasi
2. Pengakuan bersama (imbal balik/resiprositas)
Melalui rekonsiliasi, perusahaan asing dapat menyusun LK dengan menggunakan standar akuntansi negara asal, tetapi harus menyediakan rekonsiliasi antara ukuran-ukuran akuntansi yang penting di negara asal dan di negara di mana laporan keuangan di laporkan.
Rekonsiliasi berbiaya lebih rendah bila dibandingkan dengan penyusunan laporan keuangan lengkap berdasarkan prinsip akuntansi yang berbeda. Namun demikian rekonsiliasi hanya menyajikan ringkasan, dan bukan gambaran perusahaan yang utuh.
Evaluasi
Perdebatan mengenai harmonisasi mungkin tidak akan pernah terselesaikan dengan penuh. Beberapa argumen yang menentang harmonisasi mengandung sejumlah kebenaran. Namun demikian, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa tujuan harmonisasi internasional akuntansi, pengungkapan, dan audit telah diterima begitu luas sehingga tren yang mengarah pada harmonisasi internasional akan berlanjut atau bahkan semakin cepat.
Perdebatan nasional dalam faktor-faktor dasar yang menyebabkan perbedaan dalam akuntansi, pengungkapan, dan praktik audit semakin sempit karena pasar modal dan produk menjadi semakin internasional.
Penerapan standar Internasional
Standar akuntansi internasional digunakan seagai hasil dari
a) Perjanjian internasional atau politis
b) Kepatuhan secara sukarela
c) Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi nasional
Semakin banyak jumlah perusahaan yang memutuskan bahwa untuk kepentingan terbaik perusahaan untuk menggunakan IFRS meskipun tidak diwajibkan. Banyak negara saat ini telah memperbolehkan perusahaan untuk mendasarkan laporan keuangan mereka pada IFRS dan beberapa negara mengharuskannya.
Apabila standar akuntansi diterapakan melalui prosedur politik, hukum atau aturan, umumnya aturan wajib yang mendorong proses ini. Pihak-pihak yang berkepentingan menentukan apa saja aturannya dan bagaimana aturan ini harus diimplementasikan.
Usaha-usaha standar internasional lain dalam bidang akuntansi pada dasarnya dilakukan secara sukarela. Standar-standar itu akan diteima atau tidak tergantung pada orang-orang yang menggunakan standar-standar akuntansi. Saat standar internasional dan standar nasional tidak sama, tidak akan jadi masalah, tetapi ketika kedua standar tersebut berbeda, standar nasioanl harus jadi rujukan pertama.
SEKILAS MENGENAI ORGANISASI INTERNASIONAL UTAMA YANG MENDORONG HARMONISASI AKUNTANSI
Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional:
1. Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB)
2. Komini Uni Eropa (EU)
3. Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
4. Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
5. Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-Bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan, bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam perdagangan dan Pembangunan
6. Kelompok kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi kerja sama dan Pembangunan Ekonomi.
Forum Internasional Pengembangan Akuntansi (IFAD) mengadakan pertemuan pertama pada tahun 1999. tujuan utamanya adalah untuk membangun kapasitas akuntansi dan audit di negara-negara berkembang.
Yang juga penting adalah Federasi Internasional Bursa Efek (FIBV), organisasi perdagangan untuk pasar surat berharga dan derivatif yang teratur diseluruh dunia. FIBV mendorong perkembangan usaha profesional pasar keuangan. Tujuan FIBV adalah untuk menetapakan standar harmonisasi untuk proses usaha (termasuk pelaporan keuangan dan pengungkapan) dalam perdagangan surat berharga lintas batas, termasuk penawaran publik lintas batas.
Perbedaan Akuntansi Internasional dengan Akuntansi Lainnya
Ruang Lingkup Akuntansi
Prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum atau generally accepted accounting
principles (GAAP)
merupakan sistem standar penilaian data keuangan suatu perusahaan dalam membuat
suatu laporan akuntansi. Prinsip-prinsip akuntansi ini dikembangkan oleh Ikatan
Akuntansi Indonesia (IAI) guna mengetahui perbandingan kinerja dan kondisi
keuangan antar perusahaan. Saat ini, Financial Accounting Standars
Board (FASB)
merupakan lembaga yang mempunyai kewenangan di Amerika Serikat dengan tugas
utama mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi
Akuntansi harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berubah
dan harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dari
masyarakat tempat dia beroperasi. Dengan demikian akuntansi harus berada tetap dalam
kedudukannya yang berguna secara teknis dan sosial. Sejarah akuntansi dan
akuntan, memperlihatkan perubahan yang terus menerus, suatu proses yang
tampaknya dilalui akuntansi secara konsisten. Pada suatu waktu, akuntansi lebih
mirip sistem pencatatan bagi jasa-jasa perbankan tertentu dan bagi rencana
pengumpulan pajak. Kemudian muncul pembukuan double entry untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan.
Akuntansi internasional
memperluas akuntansi yang bertujuan umum (general purpose) yang berorientasi
nasional, dalam arti luas untuk :
·
Analisa komparatif internasional
·
Pengukuran dari isu-isu pelaporan akuntansinya yang
unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional
·
kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar keuangan
internasional
·
harmonisasi keragaman pelaporan keuangan melalui
aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan standar
Praktik Profesional Internasional
Praktik internasional dari akuntansi profesional terdapat dalam 3 tingkat, tingkatan paling terpadu adalah perusahaan-perusahaan
”Big Six” yaang berdomisili di Amerika-Inggris, yang memiliki nama tunggal diseluruh
dunia. Walaupun terdapat sejumlah perbedaan operasional antara ke 6 perusahaan ini, mereka mirip satu sama lainnya.Ada
profit sharing antar patner diseluruh dunia. Akuntansi teknis, auditing dan
jasa konsultasi diharmonisasikan secara global melalui prosedur-prosedur yang
rumit. Contoh : ernest & young, Pada tingkatan kedua terdapat 8 hingga 10
perusahaan yang beroperasi global dengan satu nama tetapi dengan basis federasi
atar perusahaan-perusahaan nasional yang dipilih. Fedrasi ini mengkombinasikan
keuntungan dari nama internasional dan standar kerja profesional yang disetujui
secara internasional dengan identitas perusahaan nasional dan usaha
pengembangan bisnis di negara masing. Ex : gramnd thomton.
Kerjasama di tingkat ketiga bersifat informal dan seringkali terbatas pada
basis :Jika dibutuhkan” Terdapat pada kantor-kantor akuntan profesional
regional dan pada kantor-kantor akuntan kecil serta praktisi-praktisi
individual yamg bekerja sama dengan kantor CPA
Ada 3
kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi kedalam dimensi internasional
yang terus tumbuh. Kekuatan kekuatan itu adalah
(1) Faktor
lingkungan,
(2)
Internasionalisasi dan disiplin akuntansi, dan
(3)
internasionalisasi dari profesi akuntansi.
Internasionalisasi Disiplin Akuntansi
Tiga faktor Kunci telah memainkan peranan yang menentukan dalam
internasionalisme (bidang atau disiplin) akuntansi:
1.
Spesialisasi
Seperti halnya ilmu kedokteran, pada saat ini
spesialisasi dalam akuntansi adalah suatu fakta misal di USA dan
Jerman.akuntansi internasionak adalah satu bidang keahlian yang diakui dalam
bidang akuntasi bersama-sama dengan akuntansi pemerintahan, akuntansi
perpajakan, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi perilaku dan sistem
informasi.
2.
Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis erdagangan
internasional, operasi bisnis multinasinal, investasi asing dan
transaksi-transaksi pasar merupakan masalah yang unik dalam internasionalisme
akuntansi
3.
Alasan historis
Sejarah akuntansi adalah sejarah internasional.
Pembukuan double entry yang dianggap sebagai asal mula akuntansi yang
ada sekarang yang bermigrasi ke beberapa negara termasuk indonesia. Wansan
akuntasi dengan demikian, bersifat internasional
PERBEDAAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DENGAN AKUNTANSI LAIN
Perbedaan
akuntansi internasional dengan akuntansi lain terdapat pada :
- Yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional (multinasional company – MNC).
- Operasi transaksi melintasi batas – batas negara.
- Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di negara selain negara perusahaan.
Tiga Bidang Luas Akuntansi
Internasional
- Pengukuran
Dapat memberikan masukan
mendalam mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi
keuangan. Proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung aktivitas dan
transaksi , memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasi
- Pengungkapan
Proses dimana pengukuran
akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan dan digunakan dalam pengambilan
keputusan atau proses mengkomunikasikan kepada para pengguna
- Auditing
Proses dimana para kalangan professional
akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan
proses pengukuran dan komunikasi
Sejarah akuntansi
Internasional
Pada mulanya akuntansi diawali
dengan sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) di italia pada
abad ke 14 dan 15. Sistem pembukuan berpasangan duanggap awal penciptaan
akuntansi. Pembukuan berpasangan merupakan praktik standar pencatatan transaksi
keuangan, proses pembukuan hanya meliputi pencatatan transaksi-transaksi ke
dalam berbagai jurnal dan pemberian klasifikasi kode perkiraan buku besar. Akuntansi
modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan dalam
kegiatan bisnis yaitu pencatatan berganda (duble entry bookkeeping) yang
diperkenalkan oleh luca paciolo pada tahin 1447 dan bukan akuntan tetapi
pendeta yang ahli matematika. Luca orang pertama yang mempublikasikan
pinsip-prinsip dasar double accounting system dalam bukunya yang berjudul :
summa the arithmetica geometria proportioni et proportionalita pada tahun 1994.
Namun banyak ahli sejarah
yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system bukanlah ide
murni luca namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada
saat itu dan mempublikasikannya. Hal ini diakui sendiri oleh Luca (Radebaugh,1998).
Praktek bisnis dengan metode venetian yang menjadi acuan Luca
menulis buku tersebut telah menjadi metode yang diadopsi tidak hanya di italia
namun hamper disemua Negara eropa seperti jerman, belanda dan inggris.
Akuntansi model akuntansi belanda di ekspor antara lain ke Indonesia, sistem akuntansi perancis di polinesia dan wilayah-wilayah afrika dibawah pemerintahan perancis. Kerangka pelaporan sistem jerman berpengaruh di jepang, swedia, dan kekaisaran rusia. Paruh abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi amerika serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah perang dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat. Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan (munculnya sekolah bisnis), seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi.
Akuntansi model akuntansi belanda di ekspor antara lain ke Indonesia, sistem akuntansi perancis di polinesia dan wilayah-wilayah afrika dibawah pemerintahan perancis. Kerangka pelaporan sistem jerman berpengaruh di jepang, swedia, dan kekaisaran rusia. Paruh abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi amerika serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademik tersendiri. Setelah perang dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat. Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan (munculnya sekolah bisnis), seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi.
Trend
Akuntansi Internasional
- Akuntansi banyak digunakan diberbagai negara, tetapi masing – masing negara menerapkan dengan standar dan praktek akuntansi yang sesuai dengan hukum nasional.
- Terakhir, hingga saat ini terus diupayakan untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan, dan auditing.
Peran Akuntansi
dalam Perdangangan dan Arus Modal
- Mempelajari akuntansi internasional merupakan salah satu upaya mengurangi perbedaan cara pandang terhadap akuntansi.
- Semua negara cenderung mengurangi hambatan perdangangan dan pengendalian modal / investasi
- Kemajuan IT menyebabkan perubahan yang radikal dalam ekonomi, produksi dan distribusi
Seiring dengan bisnis dan pasar keuangan yang telah banyak menuju internasionalisasi, begitu juga dengan perbedaan dalam akuntansi internasional yang menjadi lebih penting dari sudut pandang analisis pernyataan keuangan internasional. Perbedaan akuntansi internasional membawa sejumlah permasalahan dari sudut pandang analisis keuangan.
1.
Pertama,
sebagai usaha untuk menilai perusahaan asing, ada kecenderungan untuk melihat
pendapatan dan data finansial yang lain dari sudut pandang negara asalnya, dan
karena adanya bahaya dari mengabaikan efek dari perbedaan akuntansi. Kecuali
perbedaan signifikan yang diambil ke dalam akun, mungkin dengan beberapa
keterlibatan pernyataan ulang, ini mungkin mempunyai konsekuensi yang sangat
serius.
2.
Kedua,
kesadaran dari perbedaan internasional menyarankan perlunya untuk menjadi
familiar dengan prinsip akuntansi negara asing sebagai tujuan untuk mengenal
lebih baik data pendapatan dalam konteks pengukuran.
3.
Ketiga,
persoalan dari sifat yang bisa dibandingkan dan harmonisasi akuntansi yang
diulas dalam konteks dari kesempatan investasi alternatif.
Perbedaan
yang timbul disebabkan oleh:
1. pertumbuhan ekonomi,
2. inflasi,
3. sistem politik,
4. pendidikan,
5. profesi akuntan,
6. peraturan perpajakan,
7. pasar uang, dan
8. modal.
Langganan:
Postingan (Atom)