Jumat, 15 Oktober 2010

KONSEP DAN SEJARAH KOPERASI

  • Konsep Koperasi
1. Konsep Koperasi Barat

Koperasi merupakan organisasi swasta, yang di bentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan.

Unsur-unsur positif konsep koperasi barat :
a. Keinginan individu dapat di puaskan dengan cara bekerjasama antar sesama anggota,
b. Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan,
c. Hasil berupa keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati,
d. Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi.

2. Konsep Koperasi Sosialis

Koperasi direncanakan dan di kendalikan oleh pemerintah dan di bentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.

3. Konsep koperasi negara berkembang

Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri yaitu, dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
Perbedaan dengan konsep sosialis, pada konsep sosialis, tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif.
  • Aliran Koperasi
A. Aliran Yardstick
  1. Di jumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian liberal.
  2. Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi.
  3. Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat.
B. Aliran Sosialis
  1. Koperasi di pandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
  2. Pengaruh aliran ini banyak di jumpai di negara-negara eropa timur dan rusia.
C. Aliran Persemakmuran
  1. Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
  2. Koperasi sebagai wadah ekonomi masyarakat yang berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat.
"Kemakmuran Masyarakat Berdasarkan Koperasi" Karangan E.D. Damanik
Membagi koperasi menjadi 4 aliran berdasarkan peranan dan fungsinya dalam konstelasi perekonomian negara, yakni :
  1. Cooperative Commonwealth School
  2. School of Modified Capitalism
  3. The Socialist School
  4. Cooperative Sector School
  • Sejarah Koperasi
  1. Pada tahun 1844 di Rochdale Inggris,lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini. Tahun 1852 jumlah koperasi di inggris bertambah jadi 100 unit.
  2. 1862 di bentuklah pusat Koperasi pembelian "The Cooperative Whole Sale Society (CWS)"
  3. 1818-1888 Koperasi berkembang di jerman dipelopori oleh ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen.
  4. 1808-1803 Koperasi berkembang di Denmark di pelopori oleh Herman Schulze.
  5. 1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar